Butiran bunga es jatuh mengirimkan pesan dari atas
ketika jasad lelaki itu dikeluarkan dari lemari pendingin.
Empat belas tahun yang lalu Ia meninggal,
dibungkus dan akan dikubur,
tetapi tanah berkata,
“kau simpan saja lebih dahulu. Apabila belatungku memakan dia sekarang
kau tidak akan pernah menemukan rahasia hidup yang dibawanya”
Kemudian ia dibawa ke tepi kali.
tetapi air menjawab,
“Ilmunya akan menjawab kegersangan hatimu. Kalau engkau larung sekarang,
riak airku lah yang akhirnya akan menangkap geragat jiwanya.
Kemudian api unggun besar dinyalakan,
tetapi api menjawab,
“aku adalah api. Api adalah persinggahan terakhir, tetapi aku pikir ini bukan akhirnya. Bawa saja dan bekukan waktu, suatu hari kau perlu jawabannya”
Tanah, api , dan air ternyata sama sama mencintainya.
Ketika jasad lelaki itu dikeluarkan dari lemari pendingin,
orang-orang berkumpul menunggu jawaban
tentang kehidupan yang ikut membeku.
Namun penantian mereka sia-sia
karena lelaki itu tetap saja diam membeku.
dan tak ada jawaban.
Akhirnya mereka pergi ditelan kelam.
Penjaga kamar yang setia itu akhirnya sendiri.
Kemudian dirapalkan doa ke telapak tangannya
dan diusapkan ke kening jasad itu.
Mata lelaki yang beku itu tiba tiba terbuka.
Mereka berpandangan dan waktupun kemudian terbelah.
Writings
The Solemn Solitude
- Ketika Waktu Menunjukkan Pukul Nol Posted on: July 29, 2011
- Engkau Menjadi Semua Hal Yang Kau Benci Posted on: July 21, 2011
- Terali Posted on: July 16, 2011
- Pijar Posted on: July 14, 2011
- In the River of Believe Posted on: July 12, 2011
- Di Tepi Sungai Iman Posted on: July 11, 2011
- Tikus Posted on: June 24, 2011
- Arti Posted on: June 23, 2011
- Musabab Kebodohanmu Posted on: June 22, 2011
- Ladang Yang Terbakar Posted on: May 28, 2011
- Selasih Posted on: May 26, 2011
- Segi Tiga Posted on: May 23, 2011
- Sungai Kedengkian Posted on: May 23, 2011
- Engkau Yang Pergi Posted on: May 3, 2011
- Kita Tunggu Cinta Jatuh di Ujung Dunia Posted on: May 2, 2011
- Sangsi Posted on: April 29, 2011
- La Pluie du Matin Posted on: April 28, 2011
- Tanda Centang Posted on: April 27, 2011
- Bahagia Itu... Posted on: April 25, 2011
- Tugu Posted on: April 22, 2011
- Puan Posted on: April 21, 2011
- Rama Obong Posted on: April 20, 2011
- Lagu Rindu Seorang Petualang Posted on: April 19, 2011
- Di Suatu April Pekan Ketiga Posted on: April 18, 2011
- Di Pantaimu Posted on: April 18, 2011