Kita tunggu cinta jatuh di ujung dunia
sia-sia, jatuh terkapar di pelabuhan kecil di ujung dunia
sendirian, jatuh dalam riak gelombang di ujung dunia
Walau tiada kabarnya
kita tetap tunggu cinta jatuh di ujung dunia
Sementara di laut gelombang pasang, riak air liar berkejaran
langit jadi kelabu tua dan angin bersiut menusuk tajam
membentur dinding tiada putusnya.
Sesaat kita berteriak tengadah ke langit,
“lempar saja jangkarmu ke pelabuhan terdekat!”
Hari hari berlalu, kesabaran mulai merapuh
sementara yang fana tak jua mau tunggu
dan kita tetap bersikeras tak mau pulang
karena kekalahan kita akan terbukti di ujung dunia
saat cinta yang kita tunggu mungkin datang
Writings
The Solemn Solitude
- Ketika Waktu Menunjukkan Pukul Nol Posted on: July 29, 2011
- Engkau Menjadi Semua Hal Yang Kau Benci Posted on: July 21, 2011
- Terali Posted on: July 16, 2011
- Pijar Posted on: July 14, 2011
- In the River of Believe Posted on: July 12, 2011
- Di Tepi Sungai Iman Posted on: July 11, 2011
- Tikus Posted on: June 24, 2011
- Arti Posted on: June 23, 2011
- Musabab Kebodohanmu Posted on: June 22, 2011
- Ladang Yang Terbakar Posted on: May 28, 2011
- Selasih Posted on: May 26, 2011
- Segi Tiga Posted on: May 23, 2011
- Sungai Kedengkian Posted on: May 23, 2011
- Engkau Yang Pergi Posted on: May 3, 2011
- Kita Tunggu Cinta Jatuh di Ujung Dunia Posted on: May 2, 2011
- Sangsi Posted on: April 29, 2011
- La Pluie du Matin Posted on: April 28, 2011
- Tanda Centang Posted on: April 27, 2011
- Bahagia Itu... Posted on: April 25, 2011
- Tugu Posted on: April 22, 2011
- Puan Posted on: April 21, 2011
- Rama Obong Posted on: April 20, 2011
- Lagu Rindu Seorang Petualang Posted on: April 19, 2011
- Di Suatu April Pekan Ketiga Posted on: April 18, 2011
- Di Pantaimu Posted on: April 18, 2011