Rinduku nan menyala
di desa, lesung bertalu, suara timbul suara tiada
hiruk pikuk bocah bocah angon gembala
Tiada arti saat galau mendekat
tembang sunyi macapat
siang malam senantiasa berdegup
hanyut dalam kemelut
Di huma, semak-semak terhembus semilir angin
gemerisik lalu dari rimbun hutan jati
bergema-gema gamelan ditabuh, gending mengalun sangsi
nyalakan api, jangan pergi,
kecubung pengasihan, jin peri, dan kemenyan
ladang genjer terubus saat hujan
Rama-rama beterbangan
tiada jua lelah ramai di pucuk padi bergoyangan
bersimbah peluh di tubuh
sang surya pijar bertakhta
Saat senja tiba
pantulan cahaya bulan berpendar di muka telaga
alun gamelan mulai sunyi ditabuh
memukul jiwa saat rindu nan menyala
Writings
The Solemn Solitude
- Ketika Waktu Menunjukkan Pukul Nol Posted on: July 29, 2011
- Engkau Menjadi Semua Hal Yang Kau Benci Posted on: July 21, 2011
- Terali Posted on: July 16, 2011
- Pijar Posted on: July 14, 2011
- In the River of Believe Posted on: July 12, 2011
- Di Tepi Sungai Iman Posted on: July 11, 2011
- Tikus Posted on: June 24, 2011
- Arti Posted on: June 23, 2011
- Musabab Kebodohanmu Posted on: June 22, 2011
- Ladang Yang Terbakar Posted on: May 28, 2011
- Selasih Posted on: May 26, 2011
- Segi Tiga Posted on: May 23, 2011
- Sungai Kedengkian Posted on: May 23, 2011
- Engkau Yang Pergi Posted on: May 3, 2011
- Kita Tunggu Cinta Jatuh di Ujung Dunia Posted on: May 2, 2011
- Sangsi Posted on: April 29, 2011
- La Pluie du Matin Posted on: April 28, 2011
- Tanda Centang Posted on: April 27, 2011
- Bahagia Itu... Posted on: April 25, 2011
- Tugu Posted on: April 22, 2011
- Puan Posted on: April 21, 2011
- Rama Obong Posted on: April 20, 2011
- Lagu Rindu Seorang Petualang Posted on: April 19, 2011
- Di Suatu April Pekan Ketiga Posted on: April 18, 2011
- Di Pantaimu Posted on: April 18, 2011