There is one particular song in Indonesia that was banned by Suharto regime for more than 32 years. The song is called “Gendjer-Gendjer. ” It is because the affiliation and referential with the fail- coup by Communist Party in Indonesia in the 60. As a child when I grew up, we have to be […]
Undercutting Terror : I Can Do It For Less Than That
on September 5, 2008in Writings
I join some internet forum discussion. Mainly forums that talking about programming. I met a lot of people in that virtual world : young, old, normal, or weirdo. I found some closed friends there too – that from initial conversation we are bonded and generates many projects. I found this is a trully good example […]
The Other Side of Cliché
on September 4, 2008in Writings
There are 2 kind of cliché in art. One is this cliché, and the other one; I’d like to call it a wangsta – art with intellectual cliché. The first one is usually so banal and overuse that is so predictable and rarely challenge a thorough intellectual interpretation. Wangsta art is a hybrid of […]
Selasih
on May 26, 2011in The Solemn Solitudetags: The Solemn Solitude
saat surat itu kau buka kemarin kau terkesiap; saat berpacu dengan waktu ternyata telah usai kau sadar kini berdiri di tubir kekalahan kau akan berjalan sendiri di gelap hutan berlindung di bawah payung hitam dari kekalnya hujan mengingat tafsir yang kau baca berulang-ulang saat kau duduk dengan lampu kecil di surau itu saat kau lakukan […]
Read More →Segi Tiga
on May 23, 2011in The Solemn Solitudetags: The Solemn Solitude
1/ Syahdan, karena kelelahan, dewa itu beristirahat di tepi perigi tua cabang cabang beringin yang berjuntai jatuh ke tanah berdesir bersama angin lembut bermahajaya membuatnya tertidur pulas sampai bermimpi tentang asmara. Air mani nya pun jatuh ke perigi dan dilahap seekor ikan yang kelaparan. Beberapa saat kemudian ia terbangun dan meneruskan perjalanan 2/ Siang itu, […]
Read More →Sungai Kedengkian
on May 23, 2011in The Solemn Solitudetags: The Solemn Solitude
Bermula dari suatu ingkar yang membersit bersama cahaya pertama di ufuk Dengki ditemukan lewat ganjaran diri yang tidak mau tanggung-tanggung Ia kemudian sibuk mencari arti di luar pintu penjara hati yang lapuk yang dengan sengit tak pernah merendah yang diam-diam menaburkan serbuk keraguan yang walau merasa keliru atas keniscayaannya ia tetap saja merayap di lingkar […]
Read More →Engkau Yang Pergi
on May 3, 2011in The Solemn Solitudetags: The Solemn Solitude
Aku ingin membahasakan dengan sederhana tentang suara yang memanggilmu dari langit tadi pagi, lewat burung terbang malam yang sayap-sayapnya ribut berkepak, bergegas terbang menghindari hujan yang mulai turun. Rahasia itu sebenarnya sangat sederhana dan gampang dibahasakan, karena isyaratnya adalah suatu tanda kekalahan kita semua: yang tergambar dengan jelas saat ibumu mencari popok beruk keli. Maka […]
Read More →Kita Tunggu Cinta Jatuh di Ujung Dunia
on May 2, 2011in The Solemn Solitudetags: The Solemn Solitude
Kita tunggu cinta jatuh di ujung dunia sia-sia, jatuh terkapar di pelabuhan kecil di ujung dunia sendirian, jatuh dalam riak gelombang di ujung dunia Walau tiada kabarnya kita tetap tunggu cinta jatuh di ujung dunia Sementara di laut gelombang pasang, riak air liar berkejaran langit jadi kelabu tua dan angin bersiut menusuk tajam membentur dinding […]
Read More →Sangsi
on April 29, 2011in The Solemn Solitudetags: The Solemn Solitude
Bapak dari sangsi adalah conspiracy theory. Suatu teori yang berkembang kemana-mana, disampaikan oleh si dalang dengan yakin dan keniscayaan, persis seperti film-film Oliver Stone. Kebenarannya biasanya dipanjang-pendekkan, dilebih-lebihkan, dibuat-buat biasanya untuk sensasi, dan biasanya diakhiri dengan kesimpulan yang menggantung ngeri mencekam. Sebagai suatu urban-myth, sebuah conspiracy theory malam itu muncul dari mulut Pak S. Di […]
Read More →La Pluie du Matin
on April 28, 2011in The Solemn Solitudetags: The Solemn Solitude
Syahdan, bersamaan dengan terbukanya jelaga langit oleh seberkas cahaya di ufuk, ia membisikkan lirih suatu permintaan. Bersamaan dengan turunnya butir kecil airmata dari pelupuk-pelupuk udara, ia ingin mengatakan suatu alasan yang tak seorangpun akan tahu, juga lewat gerimis musim dingin yang mulai turun di luar sana. Ia tidak bisa mengatakan dengan terbuka kepada langit yang […]
Read More →Tanda Centang
on April 27, 2011in The Solemn Solitudetags: The Solemn Solitude
Setelah menyelesaikan pendidikan tinggi, putaran hidup selalu ditengarai dengan tanda centang. Konon, itulah saat kita mulai mengepakkan sayap menuju kehidupan nyata. Umumnya tanda centang itu akan terpampang dalam kita mencentang pilihan : (1)pasangan hidup (2)pekerjaan (3)keturunan (4)kekayaan/penghasilan. Sebagai suatu nilai, tanda centang tersebut tidak lelihatan namun nyata. Tentu saja urutannya bisa dibolak-balik, tergantung dari kemampuan […]
Read More →Bahagia Itu…
on April 25, 2011in The Solemn Solitudetags: The Solemn Solitude
Seorang mahasiswa sophomore menunggu di suatu balairung universitas S. Ia menunggu partner debat terbuka tentang dunia pendidikan yang dia pikir semakin mengasingkan kaum papa. Setelah menunggu sampai 2 jam tidak ada yang muncul, di sore yang kian gelap itu ia memutuskan untuk pulang dan akan menuliskan dengan cara blogging saja. Toh lebih praktis dan bisa […]
Read More →Tugu
on April 22, 2011in The Solemn Solitudetags: The Solemn Solitude
Di tengah padang ilalang sebuah tugu dibangun Sosoknya menjulang dalam sinar pagi, sungguh tampan, disusun dengan batu-bata kehidupan; sebagai tengara petunjuk jalan orang tersesat memburu suara hujan; sebagai arah timur matahari sebagai arah barat rembulan Kini selesai sudah Namun sebaiknya kita runtuhkan saja karena kita telah bosan kita membenci api kobarnya karena mengingatkan tentang kemerdekaan […]
Read More →Writings
The Solemn Solitude
- Ketika Waktu Menunjukkan Pukul Nol Posted on: July 29, 2011
- Engkau Menjadi Semua Hal Yang Kau Benci Posted on: July 21, 2011
- Terali Posted on: July 16, 2011
- Pijar Posted on: July 14, 2011
- In the River of Believe Posted on: July 12, 2011
- Di Tepi Sungai Iman Posted on: July 11, 2011
- Tikus Posted on: June 24, 2011
- Arti Posted on: June 23, 2011
- Musabab Kebodohanmu Posted on: June 22, 2011
- Ladang Yang Terbakar Posted on: May 28, 2011
- Selasih Posted on: May 26, 2011
- Segi Tiga Posted on: May 23, 2011
- Sungai Kedengkian Posted on: May 23, 2011
- Engkau Yang Pergi Posted on: May 3, 2011
- Kita Tunggu Cinta Jatuh di Ujung Dunia Posted on: May 2, 2011
- Sangsi Posted on: April 29, 2011
- La Pluie du Matin Posted on: April 28, 2011
- Tanda Centang Posted on: April 27, 2011
- Bahagia Itu... Posted on: April 25, 2011
- Tugu Posted on: April 22, 2011
- Puan Posted on: April 21, 2011
- Rama Obong Posted on: April 20, 2011
- Lagu Rindu Seorang Petualang Posted on: April 19, 2011
- Di Suatu April Pekan Ketiga Posted on: April 18, 2011
- Di Pantaimu Posted on: April 18, 2011