kali ini mereka rebutan mengubur jasad yang dilempar gelombang ke pantai
Di dalam wasiat dari orang tua, si sulung lah yang memegang hak untuk memutuskan
Bulat sudah si sulung memutuskan mereka harus membawanya ke puncak bukit
Dengan sempoyongan mereka akhirnya memikul jasad itu
Dari puncak bukit langit terasa dekat
Terasa hening dan khidmat
Mereka kemudian meletakkan jasad itu
Namun tiba-tiba jasad itu menggelinding jatuh seolah-olah bernyawa lagi
dan terperosok ke dasar jurang
kemudian melesat melewati sungai dan lembah
turun menerabas semak belukar
mengejutkan binatang liar
sampai akhirnya berhenti di pinggir pantai itu lagi
Tiga bersaudara itu berlarian mengejarnya
Jatuh bangun melewati sungai dan lembah
menerabas semak belukar
mengejutkan binatang liar
Terengah-engah akhirnya mereka mendapatkan jasad itu lagi
tergolek diam tak berdaya seperti waktu pertama kali dilempar gelombang ke pantai.
Si tengah dan si bungsu geram memandang si sulung
karena keputusannya mereka hanya menghabiskan waktu
menghabiskan keringat dan tenaga
Tak terhitung pengorbanan yang telah mereka berikan
Akhirnya si tengah tampil
Ia memutuskan mereka harus membawanya ke puncak bukit