Lelaki itu tergolek di ambin peradaban negeri asing dahsyat bergelut untuk semangkuk bubur yang tak tersedia di sisa kemerdekaan yang baru saja muncul ; dan kini hanya tinggal menyisakan gumpalan lempung yang melekat di pacul bedeng-bedeng liar berdamai dengan yang tercampak dan terlindas Ia meringkuk dalam jejak kemerdekaan yang baru saja muncul yang terasa asing […]
Read More →Arti
on June 23, 2011in The Solemn Solitudetags: The Solemn Solitude
Tanda dan petanda satu satu gugur setelah lampu jalan padam gelandang terkapar di tengah malam tak pernah bisa tahu baik soal mati atau soal hidup yang pasti selamat terpa hujan deras lari dalam gelembung waktu dan bentuk hati kandas oleh pukul dan hempas oleh waktu lebur dan terserap dalam lapisan udara apa yang kita tanam […]
Read More →Musabab Kebodohanmu
on June 22, 2011in The Solemn Solitudetags: The Solemn Solitude
Musabab kebodohanmu terdapat dalam pundi-pundi sejarah. Atau di lampu yang kau gosok lalu keluar jinnya. Sungguh nyata, tergurat dalam jejak-jejak pasir kehidupanmu. Dan kau memberikan aminnya. Juga dalam lirih, karena kau bersikeras telah menyentuh inayahnya yang selalu tersembunyi. Menganggap semua pralambang yang terjadi punya tafsiran satu sisi saja. Hari itu kau mulai nyalakan lagi. Tak […]
Read More →